Selasa, 07 Mei 2013

bioteknologi pangan

bicara tentang bioteknlogi, masihkah terlintas dalam pikiran kita betapa gemparnya dunia sains dengan keberhasilan wilmut dan champbell pada tahun 1997 melakukan kloning terhadap domba yang kemudian domba itu dinamakan domba Dolly. keberhasilan mereka yang mengejutkan dunia sains ini lalu dituangkan dalam sebuah buku karangan mereka berdua yang berjudul The Second Creation: the Age of Biological Control. berbicara seputar kloning, jika dimanfaatkan secara positif mungkin akan berarti dan terus dilanjutkan kloning pada manusia, namun hal ini akan menimbulkan bahaya dan kecaman, tidak menutup kemungkinan kejahatan akan meningkat. lantaran adanya "replika" manusia hingga jumlah yang tidak
dapat dibatasi dan hilangnya peran laki laki sebagai penyumbang sperma sebagai perkembangbiakan manusia sebagai mana yang telah diatur dalam masing masing agama yang ada.

oke..
boleh jadi kloning diatas hal yang menggemparkan dunia melalui sains dibidang bioteknologi reproduksi.
pada dasarnya bioteknologi ini terdiri dari berbagai cabang besar, diantaranya:
  1.  bioteknologi reproduksi ( IB, TE, IVF"In Vitro Ferti", kloning)
  2. bioteknologi molekuler (bicara masalah DNA)
  3. bioteknologi pakan/ pangan
  4. bioteknologi keswan
 baik lah, kali ini kita bahas poin nomor 3, bioteknologi pangan.
untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia cenderung "lasak" tidak bisa diam agar kehidupannya terpenuhi dan keinginannya tercukupi, sehingga kadangkala manusia menjadi "arsitek" untuk dirinya sendiri.

dulu waktu masih semester 3 dosen saya Prof. Maria Endo Mahata pernah menyampaikan hal unik tentang manusia, beliau ,menuturkan, manusia itu sesuai dengan apa yang dia makan.

nah, disini kita diajak menelaah apa yang sebenarnya beliau maksud. meningkatnya kualitas suatu bangsa maka meningkat juga bagaimana pola makannya, bagaimana pola kehidupannya, kalimat diatas juga bisa dibalik menjadi " meningkatnya pola makan, meningkatnya kehidupan suatu bangsa, makan meningkat pula kualitas suatu bangsa."

bioteknologi merupakan solusi cerdas gaya hidup masa sekarang, bioteknologi pangan jika dikaji pun sebenarnya sudah ada dari dulunya. seperti adanya pembuatan tape ubi, pembuatan keju, mentega dan lain sebagainya. bioteknologi pangan erat kaitannya dengan kajian mikroba dan identik dengan mikrobiologi (pemanfaatan makhluk mikroorganisme).

contoh dewasa ini yang begitu trend dikalangan masyarakat adanya susu susu fermentasi seperti ; yakult (maaf menyebutkan merk), kefir, dadih yang berasal dari sumatera Barat dan sudah ada dari zaman dahulunya, kemudian tape. semua produk diatas merupakan produk bioteknologi pangan, bisa kita telaah lebih jauh semua produk yang saya tulis diatas terbuat dari hasil kerja sama yang baik antara mikroorganisme yang berperan dengan orang yang melakukan hal tersebut.

saya berbicara banyak tentang poduk peternakan yang diolah melalui teknologi makhluk hidup (bioteknologi) hal ini karena saya berasal dari peternakan dan hanya sedikit tau tentang dunia pertanian.
di bidang pertanian pun bioteknologi justru diterapkan sejak tanaman tumbuh dan berkembang.
seperti adanya beras kaya protein, rekayasa zat pewarna makanan dan lain sebagainya.

bioteknologi tidak melulu bicara soal keuntungan dari rekayasa yang dilakukan, dampak negatif tentu ada yang ditimbulkan, hal ini dapat ditemui adanya berbagai macam temuan penyakit baru, ini erat kaitannya juga dengan apa yang kita konsumsi.

pada akhirnya gaya hidup modern akan mulai meredup dan banyak masyarakat yang menyadari akan bahaya dari makanan yang mengalami proses pengolahan yang tidak tepat. dan sekarang dapat kita rasakan betapa banyaknya bermunculan di swalayan produk organik, mulai dari beras hingga ke ayam organik.

sebenarnya kita tidak perlu khawatir berlebihan dengan kemajuan dunia sains sekarang ini. banyak membantu juga. seperti adanya sekarang bermunculan telur ayam kaya omega 3 dan omega 6, kemudian adanya telur yang ditambahkan vaksin flu burung, tentunya ini sangat membantu bagi orang yang tidak banyak memakan makanan yang kaya omega 3 dan omega 6, terutama buat anak-anak dimasa emas pertumbuhan otaknya. telur ayam yang ditambahkan vaksin flu burung, hal ini sangat membantu kita memerangi flu tersebut dari dalam tubuh kita sendiri tanpa harus disuntikkan vaksin tersebut, cukup dengan konsumsi telur yang telah ada vaksin flu burung ini (meskipun harganya relatif lebih tinggi dari telur telur biasa yang dijual di pasaran).

nah, sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi dengan cerdas mengkonsumsi apapun dan pintar memilih dan mengurutkan menu di atas meja makan setiap hari. peran perempuan cerdas menata makanan untuk keluarganya akan menghasilkan produk "anak2" yang unggul juga.

tidak salah jika ada pepatah yang menyampaikan bahwa anak adalah cerminan keluarga, dan keluarga itu berawal dari seorang pendidik pertama dalam suatu kelaurga yaitu ibu. maaf hal ini bukan berarti tanggugang terberat berada pada kaum ibu pada kaum perempuan, namun kaum perempuanlah sebagai penentu sebuah kualitas suatu keluarga dan tentunya dengan bantuan dan arahan kaum ayah.

bagi perempuan semoga jadi ibu yang baik untuk keluarganya, yang selalu siap siaga menghadirkan menu sehat yang akan dikonsumsi.
bagi kaum laki laki semoga jadi pemimpin yang tangguh menuntun keluarganya dan memberikan arahan yang baik dan membangun.
jadilah perempuan yang hebat jadilah laki laki yang tangguh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar