Rabu, 28 Maret 2012

GMP

kuliah mutu dan pengawasan pangan

GMP "good manyfacturing practices"
meliputi:

. produk pangan yang baik
. pedoman untuk produksi makanan agar aman bermutu dan layak konsumsi.
. penjelasan mengenai persyaratan minimal yang harus dipenuhi pada seluruh mata rantai makanan, bahan baku

Sabtu, 03 Maret 2012

kandang kelinci

beternak kelinci memiliki prospek yang bagus kedepannya, kegemaran kuliner untuk menikmati santapan dari menu menu yang tidak biasa,dewasa ini sudah jadi trend yang mendunia..
kesuksesan dalam beternak tidak hanya sebatas pengetahuan tentang bibit yang bagus maupun nutrisi yang cukup saja. pemeliharaan dan perkandangan juga memiliki peranan yang penting dalam suksesnya usaha peternakan kelinci.

seperti yang saya dapatkan dalam perkuliahan satwa harapan di peternakan unand, persyaratan kandang untuk beternak kelinci diantaranya adalah:

a. kandang lebih lebar lebih baik untuk menghindari kelembaban dan kenyamanan kelinci.
b. alas kandang sebaiknya bisa dicopo, sehingga setiap pagi kita bisa mengganti dengan alas kandang yang lain.
c. kandang tidak boleh berlubang besar, sebab bisa dimasuki tikus.
d. buatlah ruang yang tinggi untuk kelinci, lantai dapat terbuat dari kawat, bambu, tanah.
e. dinding terbuat dari kawat kay, bambu atau kombinasinya.
f. atap tergantung dimana kandang kelinci akan diletakkan didalam ruangan atau diluar.
g. ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jenis kelinci yang di pelihara.

untuk tipe ringan:
p x l x t = 120cm x 75cm x 40cm

untuk tipe sedang:
p x l x t = 150cm x 75cm x 45

untuk tipe berat:
p x l x t = 180cm x 75cm x 50cm

* bentuk kandang kelinci:
a. kandang postal
tanpa halaman pengumbaran, di tempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.

b. kandang ranc
dilengkapi dengan halaman pengumbaran.

c. kandang battery
mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi flatdech battery (berjajar), tier battery (bertingkat), pyronidal battery (susun piramid)..

#bersambung....

fase ternak puyuh

pemeliharaan pada ternak puyuh sama halnya dengan beternak unggas lainnya, dimana puyuh juga memiliki beberapa fase yang menjadi tolak ukur dalam pemberian pakan dan perawatan.
fase fase tersebut adalah:
a. fase 1 - 4 hari
merupakan fase paling kritis pada perawatan puyuh, disebabkan oleh:
. masih lemah
. lelah karena transportasi
pada hari 1 - 2 hari pakan dan minum diberikan secukupnya, yang harus diperhatikan :
. pemanasan
. kematian yang disebabkan terjepit tempat pakan dan minum

b. fase pada hari ke 3
yang harus di perhatikan:
. air minum dan pakan diberikan penuh
. alas koran mulai di gulung karena sudah kotor.

c. fase pada hari ke 6
yang harus diperhatikan:
. separuh alas sudah mulai dibuka hingga nampak alas striminnya, agar puyuh belajar berjalan diatas strimin.

d. fase pada hari ke 10
. alas sudah boleh dibuka seluruhnya.

fase - fase diatas adalah fase t